in

Belajar Bangkit dan Sukses Menjadi Suplier Baglog Jamur Setelah

Bagikan Artikel Ini

Bernandus Bagus menjadi jagoan lokal berikutnya yang mampu memberikan semangat dan bukti nyata bahwa, kegagalan adalah awal dari keberhasilan yang tertunda. Tekad pantang menyerah membuatnya menuai sukses dengan usaha baglog atau media tanam Jamur.

Awal pendiriannya cukup unik. Dimana, lokasi tersebut sebenarnya sudah digunakan sebagai usaha ternak. Sayangnya, tempatnya terlalu dekat dengan pemukiman warga, sehingga mendapatkan keluhan keras.

Akhirnya, ditawarkan ke Ayahnya dan dimulailah usaha jamur ini. Sayangnya, untuk seluruh pengetahuan mengenai dunia bisnis dan budidaya masih kurang. Kondisinya semakin sulit karena, beliau sendiri sudah menarik investor cukup banyak untuk membiayai usaha tersebut.

Apa yang ditakutkan selama ini terbukti benar. Banyak keputusan kurang tepat diambil, sehingga hasilnya tidak memuaskan. Kesalahan itu harus dibayar mahal dengan bangkrutnya bisnis budidaya jamur, total kerugian secara keseluruhan mencapai 1,2 Milyar.

Mulai merintis kembali

Bernadus bagus akhirnya mulai mengambil alih usaha ini pada tahun 2013. Sebelum memutuskan membangun kembali usaha Ayahnya yang gagal tersebut. Lelaki itu sempat bekerja di kapal pesiar sebagai tukang cuci piring, lelah dengan suasananya, memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak. dan mencari peruntungan di darat.

Amerika adalah negara pilihannya untuk melanjutkan kehidupan. Pekerjaannya tidak jauh berbeda saat berada di kapal pesiar yaitu cuci piring, memotong sayur dan daging. Dari sini, pemilik usaha rumah kebun jamur itu belajar mengenai managemen.

Baru pada tahun 2010 hatinya tergerak untuk membantu permasalahan Ayahnya. Apalagi, didorong dengan hasil berlayar selama ini sudah cukup. Walau modal sudah terkumpul, tidak lantas lelaki itu jumawa.

Dia mencoba bertanya mengenai jamur dan segala budidayanya. Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu mahal harganya. Bahkan, sampai belajar melalui buku, internet dan yuotube, Bernadus percaya apa yang dilakukannya ini adalah modal utama agar usahanya kali ini berhasil.

Sambil berjalan, akhirnya bisnis ini dapat tumbuh perlahan. Hanya saja, masalah tidak lepas sampai disitu saja,. Terkadang media ini kualitasnya kurang bagus hingga akhirnya, lelaki itu mengambil kebijakan untuk mengganti.

Berapa saja yang busuk akan diganti olehnya. Apakah hal ini membuatnya merugi? Justru tidak, inilah titik balik dari sebuah kesuksesan. Penggantian tersebut berbuah kepercayaan manis dari para petani. Tidak heran bila perlahan, pelanggannya meningkat pesat karena, percaya akan kualitas dan produknya.

Peningkatan produk dan kualitas

Dalam dunia usaha, Anda akan menemukan sebuah teori bahwa, bisnis itu bertujuan untuk memudahkan dan memberikan solusi kepada pelanggannya. Inilah yang coba dikembangkan, dan hal itu terbukti berhasil.

Bernadus mencoba untuk mencari solusi dari fenomena petani jamur yang perlahan bangkrut dan usahanya tutup. Ada tiga pertanyaan dalam benaknya, mengapa, bagaimana, dan apa? Hingga akhirnya, ketiganya bisa dijawab melalui berbagai produk yang memiliki peningkatan kualitas dan mutu yang tinggi. Selain itu, fasilitas mengenai budidaya jamur juga menjadi poin pentingnya.

Dimana, pemilik rumah Jamur sendiri akan membagikan selebaran kepada para petani mengenai budidaya seperti apa dan bagaimana. Bila masih bingung, mereka bisa langsung menghubunginya. Dalam bungkus pembelian media sudah tertera nomor teleponnya.

Pelajaran yang bisa diambil

Jagoan lokal ini memberikan pelajaran berharga mengenai arti sebuah keyakinan. Tidak masalah kalau terjatuh terlebih dulu, lalu merugi tetapi, setelah memulai kembali harus mampu belajar dari sebuah kesalahan.

Jangan pernah mengulangi kesalahan tersebut untuk yang kedua kalinya. Selanjutnya, dalam membangun usaha, modal uang adalah nomor sekian. Poin paling penting berupa ilmu pengetahuan dan semangat untuk belajar.

Tanpa keduanya, bisnis tersebut hanya menunggu waktu untuk bangkrut. Poin terakhir adalah selalu menjaga kualitas produk dan memberikan apa yang diinginkan pelanggan, bukan yang Anda mau.

Beberapa poin penting tersebut selalu digenggam oleh Bernadus Bagus. Tidak heran bila saat ini, bisnisnya sudah berkembang dengan berbagai konsumen baru selalu datang untuk coba-coba terlebih dulu, setelah merasakan kualitasnya baru mereka menjadi pelanggan tetap.