in

Sofyan Adi Cahyono Menghasilkan Cuan Dari Sayuran Organik

Bagikan Artikel Ini

Sofyan Adi Cahyono merupakan jagoan lokal yang memiliki sayur organik merbabu dan ketua petani citra muda. Sebelum terjun di bidang pertanian, pemuda asal kopeng ini seperti halnya generasi milenial lainnya.

Mereka tidak mau mengenal petani itu apa dan bagaimana sebenarnya cara kerjanya. Anggapannya pekerjaan tersebut tidak keren, upah sedikit dan sulit, tetapi semua pikiran tersebut berubah setelah kuliah di salah satu universitas jurusan pertanian.

Dari sini, Sofyan mulai merasakan bagaimana potensi alam Indonesia di bidang pertanian mulai membuka hatinya untuk terjun menjadi Petani. Salah satu inspirasi pendukung lainnya adalah Ayahnya sendiri.

Sudah lama menjadi petani sejak usianya kecil sayangnya, selalu kesulitan saat menjual hasil panen. Tidak ada pilihan lain selain ke tengkulak, sayangnya harga tersebut sering dipermainkan sehingga membuat mereka selalu rugi.

Pertanian ala Sofyan Adi Cahyono 

Dalam sistem pertanian yang dilakukan, lelaki tersebut memanfaatkan informasi dan teknologi untuk membantunya mendapatkan hasil tanaman yang bagus dan berkualitas, terutama penggunaan media sosial, selalu intens setiap saat.

Bahkan, jagoan lokal satu ini sudah memanfaatkan instagram sebagai salah satu media pemasaran. Menurutnya, platform tersebut cukup mudah digunakan dan paling tepat dalam menjual seluruh hasil tanamannya.

Dengan instagram, Sofyan bisa memperlihatkan bagaimana kualitas tanaman secara keseluruhan. Mulai dari penanaman, perawatan, sampai panen, hal ini membuat konsumen percaya bahwa, seluruhnya diproses secara organik tanpa ada campuran bahan kimia. Bahkan, Sofyan juga mengundang mereka untuk datang dan membuktikan sendiri.

Perlu diketahui bahwa, sebelum memanfaatkan media sosial sistem penjualannya dilakukan dari rumah ke rumah. Omzetnya cukup baik yaitu Rp300 ribu per hari. Tetapi, setelah memanfaatkan teknologi, omzet mereka naik drastis menjadi Rp200 juta per bulan

Dalam sistem pemasaran online tersebut, konsumen bisa melakukan delivery order maksimal satu hari sebelumnya. Selanjutnya, pesanan akan diproses dan produk langsung dikirimkan ke pelanggan. Pengirimannya sudah mencakup ke berbagai tempat seperti, perumahan sampai restoran, mulai dari jawa tengah, Jabodetabek hingga ke Kalimantan.

Sistem pertanian ala sayuran organik merbabu

Dalam metode pembasmian hama, Sofyan mencoba menggunakan cairan yang masih berbahan alami. Termasuk juga pemberian pupuk, biasanya memanfaatkan berbagai kotoran hewan dan daun yang gugur.

Termasuk pula saat proses sebelum menanen dimana, penyiapan lahan dipersiapkan menggunakan pupuk buatan sendiri.  Inilah kelebihan yang membuat semua konsumen percaya bahwa sayuran tersebut sangat sehat bila dikonsumsi.

Branding produk ala sayuran organik merbabu

Dalam memasarkan produknya, mereka tidak sembarangan begitu saja. Tetapi, mengemasnya dengan bagus dan rapi sesuai pesanan. Dengan begini, kesegaran tetap terjaga hingga sampai ke tangan pelanggan.

Dari proses branding tersebut membuat kepercayaan konsumen kepada sayuran organik merbabu bertambah. Sofyan percaya, hal paling sulit dalam menjalankan usaha adalah membangun kepercayaan dari pelanggan.

Walau sudah berbagai macam cara dan mengeluarkan uang banyak, penjualan tetap akan sulit. Karena, konsumen masih belum percaya, saat ingin membeli muncul ketakutan, keraguan hingga tidak jadi membeli.

Tetapi, juga pelanggan sudah melihat sendiri dan percaya, tidak perlu mengeluarkan puluhan juta, pasti mereka akan datang dan membawa teman, begitu seterusnya. Oleh karena itu, lelaki jurusan pertanian itu selalu menjaga agar pembeli tidak kecewa.

Prinsip yang dijalankan Sofyan Adi Cahyono

Dalam menjalankan usahanya lelaki 24 tahun itu mempunyai prinsip untuk selalu menjaga kesehatan. Baik tanah, tanaman, konsumen, sampai para pekerjanya agar hasilnya maksimal tidak setengah-setengah,

Prinsip kedua adalah ekologi, dimana dalam melakukan budidaya tersebut tidak boleh merusak alam tetapi, harus ramah lingkungan. Prinsip ketiga mengenai harga, pembeli dan petani harus seimbang, jangan ada yang dirugikan satu sama lain, keduanya harus untung.

Sofyan Adi Cahyono selalu mengajarkan kepada semua orang untuk tetap semangat dan jangan pernah pantang menyerah. Selain itu, mereka juga harus kreatif dan mampu berkembang sesuai dengan teknologi tanpa merusak alam sama sekali.