Alat musik Gong menjadi salah satu bagian dari gamelan yang ternyata bukan dari Indonesia? Ada berbagai teori mengenai asal-usulnya, sayangnya semua masih sebatas riset, tetapi beberapa peneliti meyakini dari Vietnam.
Bukti peninggalannya sendiri ditemukan pada tahun 1930 dimana, alat musik tersebut berasal dari 100 hingga 500 SM. Penemuannya ada di pinggiran sungai Desa Ma, terletaki di provinsi Thanh Hua, Vietnam Utara.
Dalam penemuan tersebut para peneliti menemukan kendang terbuat dari perunggu, tertutup rapat. Bukan hanya di Thanh Hua saja, Kota Yunan mengungkapkan juga menemukan peralatan tersebut.
Dimana para peneliti mengungkapkan warga Tiongkok mengungkapkan bila mereka menggunakannya sekitar tahun 200 SM. Lalu, kapan alat musik tersebut mulai masuk ke Indonesia?
Sejarah Panjang Alat Musik Gong
Menurut penelusurannya, kendang tertutup tersebut di bawa oleh para pedagang ke Indonesia sekitar tahun 500 SM, sebagai alat pertukaran. Semua orang percaya bila, awal mula Gong berasal dari sana.
Selanjutnya, pada tahun 1947, Malaysia mengkonfirmasi adanya Gendang Dongson. Dimana alat itu ditemukan di Batu Buruk, Tarengganu. Penemuan ini diyakini sebagai perjanjian dagang rempah-rempah yang sudah terjadi di era Yunani.
Karena, Indonesia dulu terbentuk dari berbagai kerajaan, para pedagang juga membawanya ke berbagai kawasan di Nusantara, tidak heran bila alat musik tersebut tersedia di berbagai kawasan seperti, Bali, Sumatera, Kaliamantan, dan Maluku.
Sayangnya, berbagai kawasan tidak melakukan ekplorasi pada alat itu. Hingga akhirnya, masyarakat Jawa menggunakannya, khususnya Jawa Tengah, karena mereka menggunakannya hingga sekarang.
Tertarik dengan bentuk serta suaranya, pada abad ke 19, beberapa masyarakat mulai membuatnya sendiri. Selanjutnya, mereka menggunakannya untuk berbagai kepentingan seperti, upacara keluarga, masyarakat, hingga kerajaan.
Menariknya lagi, alat musik tersebut bukan hanya untuk pengiring saja, melainkan digunakan masyarakat sebagai mas kawin, harta, hingga lambang status dari pemilik usaha. Perlu diketahui, untuk menggunakannya Anda tidak boleh sembarangan begitu saja.
Cara Memainkan Alat Musik Gong
Untuk memainkannya begitu mudah, cukup dipukul menggunakan pemukul saja. Tetapi, harus ditambah dengan kain pada ujungnya, tujuannya adalah agar tidak menimbulkan kerusakan. Selain itu, suara yang dihasilkan memang berbeda, lebih terdengar merdu.
Perlu diketahui pula bahwa, pada salah satu sisinya mempunyai bulatan yang berfungsi menghasilkan suara, bila pemain ingin melakukan test mereka akan mendengarkan dengan seksama suara tersebut.
Tidak heran bila pemain belum mendapatkan kualitas yang diinginkan, mereka akan mengerok kembali lapisan tersebut sehingga, suaranya sesuai bisa keluar sesuai keinginan.
Fungsi dari Alat Musik Gong
Perlu diperhatikan bahwa, alat musik Gong tersebut mempunyai berbagai macam fungsi seperti,
- Dimainkan ketika ada upacara kematian, sebagai pertanda bahwa, ada kabar duka. Hanya saja, kalau Anda pergi ke Jawa, justru sebaliknya. Dilarang dimainkan karena mengandung berbagai mitos.
- Berfungsi sebagai berbagai hubungan keagamaan, maka perannya begitu penting
- Bila Anda pergi ke Minangkabau, maka bisa didapati bahwa, Gong menjadi pengiring untuk pesta pernikahan serta selamatan
- Jika, berkunjung ke Jawa Barat maka, perannya hanya untuk mengiringi upacara keningratan
- Sebagai media komunikasi dari kerajaan ke masyarakatnya, biasanya dulu jika Raja ingin menyampaikan sesuatu, untuk mengumpulkan warga mereka akan membunyikannya terlebih dulu beberapa kali
Alat musik Gong bukan hanya sekedar bagian dari gamelan saja, melainkan ada beberapa hal yang membuatnya memiliki nilai magis tersendiri. Sejarahnya memang menarik untuk diperiksa lebih dalam lagi, agar semua orang tahu, darimana asalnya.