in

Makanan Menurut Medis yang Bisa Dikonsumsi Walau Sudah Expired

Bagikan Artikel Ini

Menurut medis ada beberapa makanan yang masih bisa dikonsumsi walaupun sudah lewat masa kadaluwarsanya. Hal tersebut bisa terjadi karena, saat dilihat secara tampilan masih bagus dan layak.

Seperti, adonan kue yang dikemas ke dalam sebuah kotak, walaupun sudah melewati masa expired namun dari segi kualitas dan cita rasa masih tetap bagus. Tidak heran bila digunakan kembali masih bisa.

Setidaknya, 4 sampai 5 bulan kedepan, hanya saja ada syarat dan ketentuan berlaku. Dimana metode penyimpanannya harus dalam keadaan kering. Tidak boleh lembab sama sekali, atau terlihat ada satu tetes air saja.

Bukan hanya adonan kue, masih ada beberapa bahan lainnya yang menurut dokter, masih bisa dikonsumsi walau tanggal kadaluwarsanya sudah terlewat. Jadi, jangan langsung dibuang ya!

Seluruh produk susu

Seluruh produk dari susu menjadi bahan selanjutnya yang dapat dikonsumsi walau sudah expired. Misalnya, keju atau yoghrut dimana, keduanya masih bisa dinikmati asalkan belum membusuk atau muncul berbagai tanda adanya bakteri hingga kuman.

Perlu diketahui bahwa, olahan ini sendiri biasanya mampu bertahan kurang lebih 5 hari setelah waktunya. Misalnya saja, tertera 5 november maka, masih boleh dikonsumsi maksimal sampai 9 november.

Bila kondisinya masih bagus, lebih baik dibuang saja, karena kualitasnya sudah menurun drastis, kecuali keju dimana, produk ini bisa bertahan hingga 10 sampai 30 hari. Untuk susu pasteurisasi bisa jauh lebih lama.

Asalkan saat menyimpannya harus benar, setidaknya berada dalam kondisi dingin. Kondisi tersebut membuatnya mampu bertahan 50% lebih baik walau esok hari susu pihak pabrik memberikan info untuk dibuang.

Makanan kaleng

Makanan kaleng biasanya mampu memberikan ketahanan lebih baik. Biasanya bisa lebih lama dari batas penggunaannya. Hanya saja, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang benar, agar kekuatannya benar teruji.

Usahakan penyimpanannya berada di tempat sejuk, untuk meminimalkan kerusakan atau penurunan kualitas, Anda harus menempatkannya di tempat yang terbebas dari sinar matahari.

Tandanya dapat dilihat dari berbagai pertanda fisiknya. Contoh, saat kaleng penyok atau segel bocor bahkan berkarat. Jika, kondisi itu terjadi maka lebih baik untuk membuangnya saja, apalagi kalau di bagian atasnya muncul busa, hal itu menjadi pertanda bahwa, makanan tersebut mengandung racun.

Madu

Produk selanjutnya adalah madu, dimana olahan asli dan tidak ada penambahan apa-apa, biasanya bisa bertahan hingga lama. Walaupun, kondisinya sudah berubah menjadi kristal  namun masih dapat dikonsumsi dan menurut medis cukup aman.

Untuk metode penyimpanannya lebih baik ditempatkan pada wadah aslinya saja. Cobalah menyimpannya di tempat terang, dimana semua orang dapat melihatnya. Jangan menempatkannya pada lemari

Jika, kondisinya ternyata berubah menjadi kristal, cobalah merendamnya dengan air hangat. Lambat laun, madu tersebut akan berubah dalam bentuk cair kembali, dan siap untuk dikonsumsi.

Buah dan sayuran beku

Berikutnya adalah produk buah serta sayuran beku. Dimana kondisi tersebut aman dikonsumsi asalkan tidak menimbulkan jamur atau adanya kuman serta bakteri. Walaupun, kondisinya sudah membeku, makanan ini masih tetap dikonsumsi.

Hanya saja, perlu diperhatikan bila kondisinya sudah beku jangan dicairkan lalu disimpan kembali. Kondisi tersebut berpotensi besar mendatangkan kuman serta bakteri, bila ingin menyimpannya kembali pastikan air didalamnya sudah menghilang lebih dulu.

Perlu diketahui bahwa, beberapa produk makanan tersebut masih bisa dinikmati karena, pada dasarnya tidak ada penurunan kualitas sama sekali. Jadi, saat dimakan kandungannya masih bisa diserap oleh tubuh.

Hanya saja, perlu diperhatikan dulu bagaimana metode penyimpanannya. Harus benar dan tepat, sehingga kemampuannya dalam menjaga kualitas masih tetap bagus dan aman untuk dinikmati dengan berbagai olahan.

[Ma1]