in

Mengenal Tepung Beras Berdasarkan Manfaat, Kandungan, dan Kreasi

Bagikan Artikel Ini

Keberadaan Tepung beras memang tidak bisa lepas dari bulirnya yang dihaluskan menggunakan alat penggiling. Dibandingkan terigu, sebenarnya bahan ini lebih ramah untuk tubuh karena, terbebas dari gluten.

Tidak heran bila banyak masyarakat mulai menggunakannya. Bahkan, beberapa negara di Asia juga sudah memanfaatkannya seperti di China, Jepang, dan Korea. Biasanya, mereka akan mengolahnya menjadi sebuah mie.

Menurut Jenisnya, bahan tersebut dibagi menjadi tiga yaitu, merah, putih, dan ketan. Perbedaan mendasar diantara ketiganya adalah bahan pembuatnya berbeda. Penduduk Indonesia sendiri hanya memanfaatkan dua jenis saja yaitu putih dan ketan.

Kandungan yang terkandung dalam Tepung Beras

Dalam satu cangkir atau sekitar 158 gram, terdapat berbagai kandungan yang diperlukan oleh tubuh. Mulai dari, Kalori, karbohidrat, protein, mangan, selenium, vitamin, fosfor, tembaga, serta seng.

Seperti diketahui, berbagai kandungan tersebut dibutuhkan tubuh. Untuk melindungi berbagai organ dalam. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai bagian dari kekebalan tubuh. Perlu diketahui pula, kandungan ini mempunyai kadar serta cukup tinggi.

Kandungannya kurang lebih 3,8 gram. Angka ini dipercaya sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan serat Anda. Dengan begini, saluran pencernaan akan lebih lancar, bahkan bisa menjadi obat untuk mengatasi sembelit atau konstipasi.

Kandungan serat yang cukup tinggi juga berperan baik dalam menurunkan risiko terserang penyakit kronis. seperti penyakit diabetes tipe ke 2, hipertensi, sampai divertikular. Tidak hanya serat saja, bahan ini juga punya tepung beras.

Fungsinya mampu mengangkut kandungan kolesterol jahat serta trigliserida yang ada di hati, untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Dengan begini, kinerja hati Anda jauh lebih baik dibandingkan sekarang.

Kekurangan dari penggunaan Tepung Beras

Walaupun kandungannya cukup bagus bagi kesehatan. Namun ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Dimana, untuk kandungan Folatnya sendiri masih kalah jauh dibandingkan terigu.

Harus diakui, bahwa asam folat tersebut diperlukan untuk tubuh sebagai upaya mengatasi homocysteine pada darah. Hal ini akan meningkatkan risiko lebih dari kardiovaskular. Selain itu, untuk membantu pertumbuhan sel baru. Tidak heran bila ibu hamil, lebih disarankan untuk konsumsi kandungan ini.

Harus hati-hati pula, karena kandungan karbohidrat didalamnya begitu tinggi.  Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, jangan terlalu banyak konsumsi makanan dengan kandungan bahan tersebut.

Berbagai resep olahan dari Tepung Beras

Dalam pemanfaatan bahan ini, Indonesia mempunyai banyak sekali menu nikmat dan dijamin lezat.  Salah satunya adalah Kue Lapis, dilihat dari bentuknya saja, pasti Anda sudah tahu. Dimana, dilihat dari tampilan luarnya berlapis-lapis.

Untuk membuatnya cukup mudah, ini bahan yang dibutuhkan dan langkah dalam pembuatannya

  • 250 gram tepung beras
  • 250 gram kanji
  • 250 gram gula pasir
  • Santan dan pandan
  • Gunakan tambahan pewarna alami untuk mendapatkan layer yang berbeda.

Cara membuatnya cukup mudah, sebagai berikut

  • Siapkan semua bahannya
  • Rebus santan yang di campur dengan gula
  • Masukkan semua bahan dan tetap aduk perlahan agar gula terlarut sempurna.
  • Siapkan tiga adonan yaitu, cokelat, putih dan hijau dari pandan
  • Siapkan kukusan, masukkan semua adonan ke dalam loyang yang sudah dipersiapkan terlebih dulu.
  • Masukkan adonan secara perlahan
  • Untuk urutannya bisa diganti tetapi biasa urutannya putih, hijau dan cokelat
  • Kukus hingga matang
  • Dinginkan kue lapis sampai benar-benar dingin setidaknya selama 3 jam kedepan.
  • Baru dipotong hanya saja, lapisi pisau dengan plastik agar tidak lengket

Selain kue lapis, masih ada lagi beberapa menu yang bahan pembuatannya menggunakan Tepung beras, seperti Kue Cucur, Bubur Sumsum, Serabi Solo dan masih banyak lagi. Harus diakui, semua cita rasanya enak dan ingin menikmatinya lagi.