Keju menjadi salah satu bahan terbaik untuk diolah menjadi satu menu makanan yang nikmat. Hanya saja, pernah atau tidak saat menyimpannya di dalam kulkas ternyata, kualitasnya menurun dan tumbuh jamur?
Jika, pernah mengalaminya mungkin, teknik penyimpanannya kurang begitu bagus. Perlu diketahui bahwa, produk satu ini merupakan olahan dari susu. Sudah selayaknya cara menyimpannya di dalam suhu dingin seperti kulkas.
Hanya saja, tidak boleh sembarangan. Harus benar agar manfaatnya dapat dirasakan. Oleh karena itu, cobalah perhatikan berbagai macam cara menyimpan keju dengan baik. Agar dapat dinikmati dalam jangka waktu yang cukup lama.
Cobalah membungkusnya dengan kertas
Pada proses penyimpanan ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Poin pertama adalah membungkusnya. Teknik seperti ini, membuat tekstur, rasa, hingga aromanya tetap terjaga walau sudah berbulan-bulan tidak digunakan.
Asalkan belum kadaluwarsa, Anda masih bisa menggunakannya. Untuk memastikan hal tersebut pembungkus terbaiknya adalah kertas lilin atau bisa juga kertas roti. Keduanya ini memberikan ruang yang bebas bagi keju untuk bernafas.
Selain itu, bisa mencegah kondisinya menjadi sangat keras atau bahkan kering. Jangan lupa untuk merekatkannya, dengan begini Anda bisa lebih mudah untuk membukanya. Usahakan pula jangan mencampurnya.
Jadi, saat membelinya tanggal 10 kemudian, beli lagi di tanggal 6 bulan berikutnya. Pastikan keduanya jangan dijadikan satu bungkus. Lebih disarankan saat membungkusnya diberi nama terlebih dulu agar mudah membedakan.
Jangan pernah menyimpannya dalam plastik
Poin selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, jangan pernah menyimpannya di dalam plastik. Pembungkus tersebut merupakan benda tanpa ruang udara, membuat keju menjadi susah untuk mendapatkan oksigen.
Perlu diingat pula bahwa, bahan makanan ini mengandung minyak dan lemak. Bila harus dimasukkan dalam plastik, maka uap tersebut membuat rasa didalamnya akan berkurang bahkan, rasanya sudah tidak terasa sama sekali.
Dari kenyataan tersebut, usahakan untuk tidak menaruhnya ke dalam plastik kalau tidak terpaksa. Apalagi, kalau ditempatkan di luar, penurunannya akan sangat terasa sekali, bahkan kurang dari tiga hari sudah dapat dirasakan.
Menggunakan kertas pembungkus keju khusus
Mungkin, sampai saat ini Anda tidak tahu bahwa, pembungkus khusus untuk bahan makanan ini sebenarnya sudah ada dan dijual di pasaran. Bila dilihat dari teksturnya, hampir mirip dengan kertas minyak.
Hanya saja, sudah dilengkapi berbagai macam kemampuan dan rongga. Sehingga, sirkulasi udaranya cukup bagus. menghindari keju mengeras dan kualitas rasanya menurun. Harus diketahui, penjualannya belum ada di Indonesia.
Jadi, Anda harus membelinya melalui online dari pasar luar negeri. Setidaknya, membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu agar produk tersebut bisa datang dan sampai ke Indonesia. Harganya sendiri cukup mahal.
Boleh ditempatkan pada wadah plastik
Walaupun plastik tidak direkomendasikan. Namun ada beberapa jenis keju yang dapat ditempatkan pada wadah plastik. Misalnya, Mozarella atau ada yang paling lembut lagi. Sebenarnya, lebih baik ditempatkan pada wadah pembeliannya saja.
Hanya saja, saat digunakan dan ternyata masih ada sisa solusinya adalah wadah plastik. Usahakan memilih tupperware atau yang jauh lebih padat. Tetap tutup rapat-rapat, dan masukkan ke dalam kulkas.
Perlu diperhatikan lagi, bila Anda menggunakannya dan masih ada sisa, lebih baik pindahkan saja ke tempat baru. Dengan begini, tingkat higienitasnya lebih baik dibandingkan harus menggunakan tempat yang lama.
Poin terakhir yang harus diperhatikan adalah tanggal kadaluwarsanya. Jangan sampai melebihnya, bila satu hari sebelumnya tidak juga digunakan. Lebih baik diganti saja, agar aman dikonsumsi.
Keju merupakan bahan yang mempunyai cita rasa tinggi. Dapat diolah menjadi apa saja, dan berbagai macam kreasi. Harganya cukup mahal, oleh karena itu Anda harus benar dalam menyimpannya, dengan begini produk tersebut bisa awet dan lebih tahan lama.