Menempatkan tanaman di Kamar Mandi menjadi salah satu metode yang tepat. Selain memberikan kesan asri, flora tersebut juga bisa tumbuh karena, kondisi lembab begitu disukai, suasananya hampir mirip di habitat asli, tetapi tidak semua jenis cocok ditempatkan disana.
Poin penting yang harus diperhatikan adalah setiap jenis mempunyai perbedaan sifat. Artinya, belum tentu dengan kondisi tersebut mereka bisa bertahan hidup. Sama-sama mempunyai kondisi lembab, tetapi pencahayaan sinar matahari harus bagus.
Bagi tanaman, sinar matahari seperti vitamin D bagi manusia, memberikan asupan makanan tambahan dan energi, sehingga kebutuhannya cukup mendesak. Menariknya, ada juga flora yang penempatannya harus di kondisi minim cahaya matahari.
Oleh karena itu, coba simak di bawah ini berbagai tanaman yang tidak boleh masuk ke dalam kamar mandi sama sekali, bisa membuat pertumbuhannya melambat sampai mati.
Tanaman Giok dan Kembang Sepatu
Menurut berbagai mitos, tanaman ini cukup bagus ditempatkan di salah satu sudut rumah. Flora tersebut membawa energi positif, sehingga apa yang ada di rumah menjadi baik dari berbagai pandangan.
Hanya saja, jangan menempatkannya di kamar mandi, karena salah satu teknik merawatnya adalah membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Penempatan di kamar mandi membuatnya kurang begitu subur.
Selain tanaman giok, kembang sepatu juga membutuhkan sinar yang sama untuk berkembang lebih subur dibandingkan hari ini. Oleh karena itu, pastikan menempatkannya sesuai keinginan mereka.
Ponytail Palm dan Gardenia
Berikutnya yang tidak boleh Anda tempatkan di kamar mandi adalah Ponytail Palm. Tanaman ini justru menyukai sinar matahari walau jangan terlalu tersorot langsung. Sebenarnya,flora tersebut dapat bertahan di titik cahaya terrendah.
Hanya saja, perlu diingat bila Ponytail sendiri merupakan flora yang berasal dari gurun pasir. Secara otomatis tidak membutuhkan tingkat kelembapan, justru udara panas agar suasananya seperti habitat aslinya.
Jangan menempatkannya pada jendela atau ruangan dengan kadar angin terlalu besar. Membuatnya cepat kering dan tingkat kesuburannya berkurang. Selanjutnya, ada Gardenia dimana, tanaman satu ini cukup indah untuk dipandang dan sering dijadikan pilihan.
Hanya saja, agar bisa tumbuh dengan baik, membutuhkan sinar matahari pagi dan sore. Oleh karena itu, penempatan di kamar mandi dinilai kurang tepat. Andai saja, Anda mempunyai genting kaca yang mampu memastikan cahaya matahari bisa masuk ke dalam, mungkin ceritanya akan lain.
Euphorbia Candeladrum dan Monstera
Bisa dikatakan ini adalah tumbuhan kaktus, tetap membutuhkan air selama masuk musim kemarau. Tetapi, kalau sudah di musim penghujan tidak membutuhkannya lagi, oleh karena itu kondisi lembab kurang begitu cocok.
Suasana lembab membuat daun akan berubah menjadi bintik kuning dan coklat terlihat. Oleh karena itu silahkan pindahkan saja, ke tempat sesuai dengan habitatnya. Ada lagi jenis Monstera, dimana tanaman tersebut menyukai kondisi lembab.
Sayangnya tipe monstera sendiri kondisi tanahnya harus kering, tidak boleh ada air. Kondisi tersebut membuatnya kurang cocok ditempatkan di kamar mandi, takutnya akan membusuk dan mati.
Palem Kentia dan Hawortria Truncatha
Palem Kentia menjadi tanaman yang bisa hidup dimana saja dan dalam keadaan kapan saja. Sayangnya, untuk musim penghujan, tanaman tersebut harus mengurangi kadar airnya. Oleh karena itu, penempatan di kamar mandi terasa kurang tepat,
Terakhir ada Hawrthia Truncata kondisinya hampir sama. Dimana, Anda harus menyediakan kondisi ideal agar bisa hidup. Kalau tidak nanti bisa mati, oleh karena itu perhatikan penempatannya karena, saat tumbuh flora satu ini cukup indah untuk dilihat.
Tanaman menjadi komponen penting, agar kamar mandi terlihat bagus dan menarik, sayangnya tidak semua bisa, ada beberapa jenis yang dirasa mampu bertahan hidup ternyata membutuhkan suasana dan tempat khusus, jadi harap dipelajari baik-baik ya!
