in

Cara Mencuci Gorden Agar Tetap Bersih dan Awet

Bagikan Artikel Ini

Cara Mencuci Gorden Agar Tetap Bersih dan AwetGorden menjadi salah satu elemen penting yang harus diperhatikan tingkat kebersihannya. Karena, dari semua komponen Rumah, Tirai ini paling sering terlupakan, kalau dilihat dan coba diraba, sebenarnya debu, kotoran, kuman, dan bakteri paling sering menempel.

Hal ini menyebabkan kualitas udara dalam ruangan tersebut menjadi tidak bagus. Kalau sudah begini, kemungkinan terserang berbagai macam penyakit sangat tinggi. Oleh karena itu, cobalah untuk membersihkannya.

Manfaat lain dari mencucinya adalah membuatnya lebih awet dan tahan lama, hal ini disebabkan serat pada gorden tersebut bisa lapuk bila dibiarkan terkena debu dan kotoran. Kalau sudah begini, Anda harus membeli baru.

Hanya saja, mencucinya memang tidak mudah, bukan hanya mempunyai ukuran besar saja, tetapi juga cukup berat. Hal ini yang mendasari mengapa banyak orang merasa malas untuk mencucinya. Oleh karena itu, cobalah tips dibawah ini, mungkin bisa membantu.

Turunkan Dulu Gorden Secara Perlahan

Poin pertama yang harus dilakukan adalah coba turunkan Tirai tersebut secara perlahan. Jangan terburu-buru, agar tidak merusak serat kainnya. Pastikan semua pengaitnya sudah lepas. Karena, cukup berat disarankan melepasnya jangan sendirian.

Bila perlu, siapkan ember terlebih dulu. jadi, setelah Gorden ini nanti turun, Anda mudah membawanya kemana-mana, bisa letakkan di dalam ember terlebih dulu. Sebelum dibawa ke tempat cucian, jangan lupa untuk dikibaskan setidaknya 30 detik.

Hal ini berfungsi untuk meluruhkan semua debu dan kotoran yang menempel agar jatuh ke bawah. Selanjutnya, rendam dulu menggunakan air dingin. Setidaknya 30 sampai 60 menit. Baru lakukan tahap pencucian

Ketahui Jenis Kainnya Sebelum Mencuci

Sebelum membersihkannya, coba lihat dulu jenis kainnya. Pelajari secara singkat tekniknya agar tidak merusak seratnya. Selanjutnya, coba perhatikan dalam pemakaian detergen. Usahakan benar-benar larut ke dalam air.

Bila memang menggunakan tangan, lebih disarankan untuk bilas saja, jangan digosok atau bahkan, menggunakan bantuan sikat. Jangan diperas terlalu dalam. Tetapi, usahakan semaksimal mungkin, tidak ada kandungan air didalamnya.

Selain, membuat gorden lama keringnya. Kondisi seperti ini membuat bebannya jauh lebih berat lagi. Dengan kata lain, tempat menjemur harus bisa menahannya bila tidak, nanti bisa patah. Kondisi ini membuat pekerjaan Anda jadi dua kali.

Pilihan kedua, bisa memakai mesin cuci. Hanya saja, pastikan Anda memakainya dengan mode yang paling halus atau putarannya singkat. Langkah seperti ini membantu dalam perawatan dan membuatnya lebih awet.

Proses Terakhir Pemasangan

Disarankan jangan membuatnya benar-benar kering. Saat kondisi masih lembab lebih baik di angkut saja dan cobalah disetrika sejenak. Tidak perlu terlalu panas, asalkan sudah terlihat rapi saja itu cukup. Menggantung Tirai dalam keadaan lembab cukup efektif membuat panjangnya sama dan mudah untuk diatur.

Sebelum dipasang kembali, harap perhatikan pengait, rel, jendela, dan kusennya. Pastikan dalam kondisi bersih terlebih dulu. Bila masih terkena debu, karena kondisinya lembab, kotoran mudah sekali menempel. Hal ini membuat pekerjaan Anda akan sia-sia begitu saja Maka dari itu, bersihkan hingga tidak ada debu sama sekali.

Disarankan membersihkannya, sebelum proses pemasangan. Jika, setelah pencopotan ditakutkan debu dan kotoran itu akan kembali lagi. Perlu diketahui bahwa, setiap jenis kain punya caranya tersendiri.

Jadi perhatian lagi bahan kain Tirai seperti beludru, brokat, wol, sutra, dan chenille. Harap pada saat proses pengeringan benar-benar dalam keadaan kering. Kondisinya kurang bagus bila memasangnya kembali dalam keadaan lembab.

Tips terakhir bila memang, gorden tersebut sangat berat, lebar, serta jumlahnya cukup banyak. Lebih disarankan dibawa saja ke loundry. Disana, paham benar bagaimana caranya mencuci sekaligus merawat serat kainnya agar lebih tahan lama.