Sebagai calon orang tua, Anda harus tahu terlebih dulu bagaimana merawat serta mendidik anak yang benar. Jangan memakai cara kuno dengan kekerasan. hal itu tidak mampu membuatnya mengerti apa yang diinginkan.
Justru ketakutan itu mampu memunculkan trauma. Jangan keras, tetapi tegas menegakkan aturan. Misalnya, buah hati dilarang makan es krim, ada yang memberinya tetap patuh terhadap larangan.
Kalau nanti menangis, biarkan saja dan beri pengertian. Keadaan tersebut merupakan pembelajaran terhadap mereka, agar tidak melanggar aturan. Kecuali kalau salah dan dapat diperdebatkan.
Hal seperti ini juga yang harus dijadikan perhatian ketika, mereka menunjukkan sikap nakal serta berperilaku buruk. Jangan hanya dimarahi begitu saja, tetapi cari tahu apa penyebabnya lalu, cobalah dicarikan solusi, agar kelak kejadian itu tidak terulang,
Merasa kurang nyaman dengan keadaan
Anak nakal ini sebenarnya merupakan pertanda buruk yang harus diatasi. Penyebabnya ada banyak seperti, tidak nyaman dengan keadaan. Perlu diingat, mereka masih usia dini untuk menjelaskan bagaimana keadaan yang sebenarnya.
Contoh, kedua orang tua terus saja pergi dan tidak ada waktu untuk mereka. Sehingga, sehari-hari harus menghabiskan waktu bersama asisten rumah tangga. Pasti hal itu membuatnya jenuh dan ingin diperhatikan.
Akhirnya, bentuk nakal tersebut diwujudkan sebagai bagian dari mencari perhatian terhadap kedua orang tuanya. Sayang, kondisi itu tidak membuat mereka peka dan mengartikannya lain.
Sayangnya lagi, amarah kedua orang tua itu, bukan dijadikan pelajaran bahwa, apa yang dilakukannya itu tidak boleh, Tetapi, justru mengartikannya sebagai bentuk perhatian sehingga, mereka akan melakukannya terus menerus.
Solusinya, cobalah berbicara dari hati ke hati dengan mereka dan tangkap apa keinginannya. Dengan begini, perlahan anak tidak akan nakal, justru buah hati mampu mengerti posisi Anda sebagai orang tua seperti apa.
Belum mengerti mana yang benar dan salah
Terkadang buah hati melakukan sikap nakal bukan karena disengaja, melainkan belum tahu kalau apa yang dilakukannya tidak boleh. Mereka masih dalam tahap pembelajaran untuk mengerti kondisi tersebut.
Contohnya, bermain sepak bola di dalam rumah, untuk anak sendiri hal itu wajar, sayangnya mereka kurang tahu bahwa, yang dilakukannya itu belum benar. Solusinya adalah berikan pengertian secara perlahan.
Jangan dibentak, karena sesungguhnya anak membencinya. Cobalah untuk duduk bersama kemudian, ucapkan kalimat positif untuk melarangnya. Pastikan pula anak tahu alasan orang tuanya melarang hal tersebut.
Mungkin, memberi tahu ini tidak akan cukup sekali. Inilah ujian kesabaran yang harus di lalui oleh kedua orang tua tersebut. Jadi, tetap sabar agar semua pendidikan tidak hilang karena, sulit mengendalikan emosi.
Cara mengasuh yang kurang tepat
Sebagai calon orang tua Anda juga harus tahu bila salah dalam mengasuhnya bisa membuat mereka mempunyai sikap yang nakal, mengapa bisa begitu? Begini contohnya, saat anak bermain sepak bola di dalam rumah didiamkan begitu saja.
Sudah diberi penjelasan akhirnya menangis dan marah. Jangan hanya diam kemudian, menuruti apa kemauan anak. Kondisi seperti ini adalah cara mendidik yang salah, Anak tidak akan pernah tahu kalau mereka berada dalam keadaan kurang benar.
Tidak hanya itu saja, orang tua terlalu over protektif, memberikan kritik, dan membandingkannya dengan teman lain juga dapat menyebabkan buah hati menjadi nakal, Hal itu terjadi sebagai bagian dari pemberontakan dalam diri.
Sayangnya, mereka tidak mampu membicarakan apa yang dirasakannya. Jadi, bentuk protesnya adalah sikap yang nakal. Bila terus didiamkan maka hasilnya kurang bagus terutama untuk psikologinya.
Mendidik anak memang tidak mudah, mereka juga punya kebebasan. Berikan hal itu tanpa harus memberikan kritik tajam, ikuti alurnya asalkan masih dalam taraf baik-baik saja biarkan. Harus ditegur tetapi, tetap memberikan pengertian, berikan alasan mengapa hal itu tidak boleh dilakukan.
Sebagai calon orang tua Anda harus mampu memahaminya secara detail. Karena, masa depan mereka berawal dari pendidikan sejak kecil. Jangan beranggapan kalau anak nakal itu salah, tetapi itu adalah pertanda tentang bagaimana keadaan mereka sebenarnya.