in

Cara Membuat Aquaponik dari Barang atau Botol Bekas

Bagikan Artikel Ini

Saat ini budidaya tanaman sudah mulai beragam, ada yang masih menggunakan media tanah, ada pula yang sudah menggunakan media tanam air atau yang lebih dikenal dengan hidroponik. Bagi masyarakat perkotaan, budidaya tanaman dengan cara hidroponik jelas akan lebih menguntungkan, karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu besar. Hidroponik juga tidak membutuhkan terlalu banyak air seperti halnya budidaya dengan media tanah, karena pada sistem hidroponik air yang digunakan akan terus bersirkulasi secara terus menerus. Seiring berjalannya waktu, sistem budidaya hidroponik juga mengalami pengembangan, yakni menggabungkannya dengan aquakultur atau budidaya hewan air seperti ikan, yang dinamakan sebagai aquaponik. Dengan aquaponik, anda bisa membudidayakan tanaman atau sayuran sekaligus ikan hanya dalam satu tempat. Praktis bukan?

Dalam sistem aquaponik akan terjadi simbiosis mutualisme antara tanaman dengan ikan. Hal itu terjadi karena tanaman akan memanfaatkan unsur hara yang ada di dalam kotoran ikan, dan akan menguraikan zat beracun yang berada di kolam. Sementara itu, ikan juga akan lebih sehat karena mereka terbebas dari zat beracun dan kandungan amoniak tinggi yang bisa dihasilkan dari kotoran yang menumpuk di kolam. Bisa dibilang ikan juga menjadi kunci dari sistem aquaponik, karena mereka menyediakan hampir semua nutrisi bagi tanaman.

Setelah tahu apa itu aquaponik, sekarang giliran anda untuk membuat aquaponik sederhana di halaman rumah. Bahan dan cara pembuatannya juga mudah, karena hanya akan menggunakan barang bekas. Yuk, simak ulasan yang berikut ini!

Alat dan Bahan

  • Benih tanaman
  • Air
  • Ikan
  • Pipa PVC
  • Pompa aquarium
  • Botol bekas
  • Drum air bekas
  • Sekam
  • Gergaji
  • Cutter
  • Bambu

Cara Pembuatannya

  • Langkah pertama adalah membuat kerangka instalasi. Buat sesuai kreasi anda, dengan memperhatikan berapa banyak tanaman yang akan ditanam untuk menentukan berapa tingkatan yang harus dibuat pada kerangka instalasi. Bisa juga anda menggunakan kerangka dari bahan besi, namun untuk menghemat pengeluaran anda bisa menggunakan bambu yang bisa anda dapatkan di pekarangan belakang rumah. Namun, untuk wadah pot tanaman anda harus menggunakan pipa PVC, agar bisa dialiri oleh air melalui pompa yang diletakkan di kolam ikan. Pipa PVC tersebut dikaitkan atau direkatkan pada kerangka instalasi yang telah dibuat.
  • Kemudian untuk kolam ikan, anda bisa menggunakan drum air bekas yang telah dipotong pada salah satu bagian sisinya. Besar kecilnya drum yang digunakan harus disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan dalam sistem aquaponik.
  • Membuat wadah atau pot tanaman dari botol air mineral bekas. Caranya adalah potong menjadi dua bagian pada botol bekas tersebut, ambil potongan pada bagian yang bawah. Selanjutnya, pada bagian bawah botol tersebut beri lubang sebagai tempat masuknya air.
  • Langkah berikutnya adalah proses penyemaian benih tanaman atau sayuran yang telah anda persiapkan sebelumnya. Anda bisa melakukannya dengan menebar benih di atas sekam bakar yang banyak dijual di toko tanaman. Tunggu hingga tanaman mulai berdaun, sebelum akhirnya ditempatkan pada pot tanaman dari botol bekas.
  • Apabila sudah dilakukan, anda hanya perlu meletakkan pot tersebut ke lubang yang telah dibuat di pipa PVC sebelumnya.
  • Yang terakhir adalah memasang pompa dan meletakkan selangnya di dalam pipa PVC untuk mengalirkan air kolam menuju ke tanaman aquaponik. Kemudian tebar benih ikan ke dalam kolam drum.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membuat aquaponik dari barang dan botol bekas. Bagaimana, mudah bukan? Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, karena mayoritas menggunakan barang-barang bekas.