Listrik menjadi salah satu sumber energi semua orang. Dimana, kebutuhannya sangat mendesak karena, berperan membantu aktivitas manusia, terutama di malam hari. Dengan energi tersebut seluruh masyarakat bisa belajar, membaca, melihat televisi dan masih banyak lagi.
Saat ini energi pembentuknya adalah fosil, menurut penelitian bahan bakar tersebut sekarang sudah mulai menipis. Bukan hanya itu saja, ada dampak besar yang dihasilkan terutama, mengenai keadaan bumi bila manusia terus menggunakannya.
Tidak heran bila akhir-akhir ini banyak sekali perbincangan mengenai energi alternatif yang mampu menghasilkan listrik, tetapi hemat energi dan aman untuk keberlangsungan umat manusia yang tinggal di bumi. Berikut, berbagai energi alternatifnya
Biomasa
Energi alternatif pertama adalah biomasa dimana, bahan utamanya adalah dari kotoran hewan, manusia, terkadang daun yang gugur. Dimana, semua ini diproses menjadi dua jenis, nabati untuk tumbuhan atau BBN.
Sementara, saat memanfaatkan kotoran hewan dan manusia disebut sebagai Biogas. Beberapa orang sudah membuktikannya sendiri bagaimana, mereka menggunakan materi tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Biasanya dimanfaatkan sebagai pengganti gas, karena dua kotoran makhluk hidup tersebut dapat menghasilkan gas untuk memasak dan berbagai kebutuhan lainnya. Untuk bahan dari tumbuhan sendiri sampai saat ini belum bisa dijadikan sebagai pengganti kendaraan bermotor yang membutuhkan kecepatan serta daya tinggi.
Matahari
Energi alternatif berikutnya adalah Matahari, untuk peralatannya sendiri sudah tersedia berbagai rumah juga sudah mencobanya. Menurut penelitian mampu menghemat keberadaan listrik tenaga fosil sampai 20%.
Hanya saja, ada beberapa kelemahan yang harus diperhatikan sebelum memanfaatkan panas matahari ini. Dimana, alat yang dibutuhkan untuk mengubah energinya menjadi listrik cukup mahal.
Selain itu, masih belum mampu menjangkau seluruh kebutuhan kebutuhan rumah. Hanya bisa digunakan di area tertentu saja, misalnya lantai bagian atas. Selain itu, dunia otomotif tenaga tersebut belum terjangkau penuh, masih dalam tahap uji coba.
Angin
Energi alternatif lainnya yang mudah dan murah adalah angin, mungkin Anda sedikit terkejut. Tetapi, pada dasarnya keadaan alam itu mampu memberikan dampak luar biasa bagi setiap orang dimana, semua hembusannya akan diolah menjadi sebuah energi besar.
Untuk membuatnya, Anda membutuhkan sebuah kincir angin besar seperti yang pernah terlihat di pedesaan kuno Belanda. Harus diakui, kecepatannya sangat lambat, tetapi saat dilihat lebih dekat, kecepatannya luar biasa.
Perlu diketahui bahwa, energi angin dipercaya menjadi yang paling murah dan mudah karena, selama memanfaatkannya tidak menghasilkan limbah sama sekali. Tidak heran saat ini pemanfaatannya mulai dilakukan sejak sekarang.
Air
Sudah bukan rahasia umum lagi bila, air adalah energi alternatif baru yang sengaja dipersiapkan sejak dulu, Hal itu dapat dilihat dari banyaknya area waduk terutama di kawasan Indonesia, bukan hanya sebagai pengairan dan zona wisata saja, tetapi untuk energi juga.
Dalam prosesnya air bendungan sungai ini akan digabungkan dengan pipa air kemudian, diarahkan menuju ke turbin. dari sini energi tersebut dihasilkan. Besar atau kecilnya pasokan ini tergantung dari waduk yang ada.
Semakin besar, maka mampu menghasilkan listrik yang sangat fantastis pula. Karena, fungsinya cukup banyak dan Indonesia sendiri melimpah, tidak heran saat ini pembangunan waduk sedang dikejar. untuk memenuhi target.
Panas Bumi
Energi alternatif terakhir adalah panas bumi dimana listrik yang dihasilkan berasal dari energi panas yang ada di bumi. Indonesia sendiri mempunyai kurang lebih 20 tempat panas bumi. Dimana, hal ini akan dimanfaatkan menteri ESDM sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi terbarukan.
Untuk pulau dengan titik terbanyak ada di Flores. Tidak heran bila kawasan tersebut sedang dibangun sebagai persiapan energi alternatif, agar ketergantungan terhadap fosil untuk listrik dapat dihindari.
Kondisi bumi sekarang sudah mengkhawatirkan karena, ulah manusia itu sendiri. Dimana energi fosil yang terus dimanfaatkan tidak disertai dengan penanaman kembali pohon serta kebiasaan bagus lainnya. Hingga akhirnya, dampak terhadap lingkungan terganggu.
Dengan adanya energi alternatif ini, semua umat manusia bisa berharap kondisi bumi membaik dan kelangkaan energi seperti yang pernah terjadi dapat dihindari. Kalau Anda sudah pernah pakai salah satu pilihan di atas?