in

Perbedaan Antara Chef dan Koki di Restoran

Bagikan Artikel Ini

Nama Chef dan Koki pasti sudah tidak asing lagi bukan? Mereka menjadi peran penting di restoran yang bertanggung jawab penuh atas penyajian makanan. Jika, selama ini Anda berpikir keduanya adalah sama, maka hal itu salah besar.

Chef dan koki dalam dunia dapur ternyata berbeda jauh. Mereka berdua memang menangani soal masakan tetapi, tanggung jawab yang dibebankan ternyata tidak sama. Seperti diketahui, profesi sebagai chef perlu ilmu pengetahuan.

Dimana, mereka harus belajar terlebih dulu menempuh pendidikan hingga mempunyai gelar tersebut. Hal ini yang mendasari mengapa julukan tersebut begitu dihormati dan dibanggakan. karena untuk meraihnya memang tidak mudah.

Sementara untuk koki sendiri, merupakan juru masak umum. Mereka tidak perlu pendidikan, asalkan paham apa resep serta takaran saja sudah cukup. Dalam restoran, tugas tersebut sudah pasti memasak dan berdiri di atas penggorengan.

Jenjang karir diantara Chef dan Koki

Selanjutnya ke jenjang karir, pada dasarnya keduanya tidak jauh berbeda. Bisa naik ke atas dan memenuhi jabatan tertinggi yaotu sebagai Executive chef. Hanya saja, untuk koki sendiri mereka sedikit lebih sulit.

Karena, secara ilmu pengetahuan hanya otodidak, mereka tahu bahwa, pengolahan salmon harus seperti ini, ikan perlu begini. Sayangnya, untuk alasan lebih detil dan metode pengembangannya sedikit bingung.

Artinya, sebuah bahan makanan bisa diolah menjadi apa saja. Cita rasa lezat bukan hanya dari bumbu saja, melainkan kualitas barang dan cara pengolahannya. Contoh, api harus kecil, berapa menit, kemudian tekniknya seperti apa dan masih banyak lagi.

Semua itu harus diluar kepala, bahkan ada beberapa menu yang harus menggunakan dua teknik. Satu seperti ini dulu agar mendapatkan ini, kemudian dilanjutkan teknik dua agar hasilnya menjadi terlihat.

Seorang koki harus mampu menguasai ilmu itu terlebih dulu. Baru bisa berharap posisi chef yang lebih tinggi. Jika, tidak bisa maka jenjang karirnya akan berhenti sampai disitu saja, walau masakannya enak dan banyak dipuji oleh pelanggan.

Cara mereka merasakan dan mengolah makanan

Perbedaan selanjutnya ada pada cara mereka mengolah makanan, chef sendiri punyai berbagai teknik. Baik itu open book atau diciptakan sendiri. Teknik ini biasanya dilakukan karena sebuah alasan.

Semakin banyak menguasai pengolahannya maka pengalamannya cukup bagus, dari cara merasakan sebuah makanan juga berbeda. Misalnya saja ikan bumbu rujak, maka identifikasinya mulai dari ikan dulu kemudian ke bumbu rujaknya.

Selain itu, mereka juga kompleks dalam melakukan identifikasi tersebut. Sementara, untuk koki sendiri, biasanya identifikasi yang dilakukan ada 3 macam, manis, pedas, dan asin sudah cukup itu saja, selebihnya hanya enak atau tidak.

Pendapatan yang didapatkan

Terakhir adalah pendapatan yang didapatkan, sudah tahu bukan? Kalau Chef memiliki pendapatan lebih tinggi. Selain tanggung jawabnya ke seluruh bagian. Biasanya waktu bekerjanya juga lama.

Terkedang sampai 10 hingga 12 jam di outlet, apalagi kalau kondisi ramai, mereka akan melakukan over time, demi menjaga kualitas makanan ke pelanggan. Bukan hanya itu saja, mereka juga mendapatkan tuntutan untuk membuat menu baru serta menghemat pengeluaran.

Chef seperti seorang pengusaha yang akan mengatur manajemen dan alur dari bahan itu sendiri. Bahkan, mereka juga menentukan apakah bahan itu layak konsumsi atau tidak. Tugas berat inilah yang menjadi landasan mengapa para pengusaha memberikannya fasilitas melimpah.

Sementara koki, mereka hanya duduk dan diam saja. Walau ada tugas bertanggung jawab di dapur, tetapi untuk meneliti apakah kualitas bahan oke dan lainnya tetap  ke pemilik itu sendiri. Tidak heran bila pendapatannya jauh di bawah chef.

Koki dan Chef dua profesi di restoran yang hampir mirip sayangnya, bila dilihat lebih dalam lagi terasa sekali perbedaannya, bukan? Kalau Anda suruh memilih mau profesi sebagai apa?