in

Tidur Menggunakan AC atau Kipas, Mana yang Lebih Sehat?

Bagikan Artikel Ini

Harus diakui suhu udara saat ini cukup panas tidak peduli itu siang atau malam udaranya membuat keringat bercucuran. Kondisi tersebut membuat tidur kurang nyaman, oleh karena itu harus ada sesuatu untuk mendinginkannya.

Solusinya hanya ada dua, yaitu menggunakan kipas angin atau AC, tetapi bagaimana efeknya ke kesehatan? Jawaban dari para pakar memang tidak bisa memilih salah satu, keduanya mempunyai efek dan catatan masing-masing, apa saja itu?

Dampak besar menggunakan kipas angin

Baiklah, dimulai dari dampak menggunakan kipas angin adalah munculnya alergi. Perlu diketahui bahwa alat ini hanya bisa memberikan kesejukan saja, karena kekuatan anginnya membuat suhu udara sedikit menurun.

Sayangnya, udara tersebut tidak bisa melakukan sirkulasi dengan baik, perputarannya hanya disitu-situ saja. Hal ini harus dijadikan perhatian karena, kondisi tersebut membuat kuman, bakteri dan virus akan bercampur menjadi satu.

Bila dibiarkan begitu saja, lambat laun akan menimbulkan alergi. Selain itu, kesehatan Anda juga bisa terganggu, tidak hanya itu saja ada masalah yaitu Bell Palsy. Dimana, seseorang meras lumpuh di area wajah.

Kondisi tersebut terjadi karena, bagian tersebut terlalu sering terpapar dingin karena, angin. biasanya wajah tegang, serta cukup sulit tersenyum sampai mengutarakan ekspresi.  Ada lagi gangguan yang tidak kalah bahayanya yaitu Hipertermia.

Keadaan ini membuat suhu tubuh ada di atas normal yaitu 36 derajat dan akan terus meningkat hingga bertahan dalam suhu tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyalakan kipas.

Poin terakhir yang harus diperhatikan adalah saat kipas angin berputar, ternyata paru-paru berada dalam keadaan kurang bagus. Dimana, tidak mempunyai pasokan yang baik untuk oksigen.

Oleh karena itu, untuk menghindari terjadi berbagai permasalahan di atas, cobalah menghindarkan kipas tersebut langsung mengenai tubuh.Lebih baik untuk memindahkannya ke tembok, jadi masih mendapatkan anginnya.

Dampak buruk menggunakan AC

Selanjutnya adalah dampak buruk saat tidur menggunakan AC adalah menyebabkan kelelahan jangka panjang. Perlu diketahui bahwa, udara segar dalam ruangan ternyata tidak sepenuhnya bagus.

Melainkan, ada hal kurang baik menyelimutinya yaitu lelah secara berlebihan. Walau kondisi Anda tidak melakukan apa-apa. Perlu diketahui pula, Air Conditioner tersebut juga mempunyai efek kurang baik jika jarang dibersihkan.

Akan tumbuh berbagai bakteri pantogen, jamur, hingga lumut. Selanjutnya kondisi terlalu dingin bila terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan terjadinya kontraksi otot, sakit kepala hingga punggung.

Keadaan itu seiring berjalannya waktu menyebabkan penyakit rematik hingga akhirnya menjadi arthritis. Berikutnya adalah kulit menjadi kering, bersisik, serta tidak terlalu kencang. kelembapan yang terjadi membuat elastisitas dari kulit akan berkurang.

Keriput juga terlihat hingga risiko penuaan bisa terjadi begitu saja, kondisi terakhir yang juga harus diperhatikan adalah thermoregulation, dimana tubuh merasa kesulitan untuk beradaptasi karena, perubahan suhu yang terjadi dalam waktu cepat.

Untuk menghindari berbagai keluhan di atas, disarankan Anda sebelum tidur untuk menggunakan lotion selain itu, usahakan pula selalu menjaga AC agar perfomanya tetap terjaga.

Mana yang lebih sehat

Harus diakui bahwa, menggunakan keduanya memang kurang sehat. Ada banyak bahaya mengintai. Walau sudah mengikuti berbagai catatan tetap saja kondisinya kurang bagus bila terus menerus seperti itu.

Oleh karena itu, solusi terbaik untuk mengurangi panas adalah membuat suhu kamar nyaman. Salah satunya mematikan lampu, mempunyai ventilasi udara, serta hadirnya berbagai tumbuhan agar racun dalam kamar bisa menghilang.

Anda masih menggunakan AC atau kipas angin? Mungkin, mulai sekarang harus dipikirkan mengenai alternatif terbai penggantinya. Dengan begini kemungkinan munculnya berbagai penyakit dapat dihindari.