cSetiap muslimah pasti mengenakan hijab sebagai bagian dari busana wajib mereka. Tetapi, jangan sembarangan memilih karena, mempengaruhi kenyamanan setiap orang untuk mengenakannya terutama soal bahan kain yang digunakan.
Dalam memilihnya kenali lebih dulu kelebihan dan kekurangannya setiap kain agar Anda tidak salah saat mengenakannya. Karena, kurang memahami bagaimana karakteristik kain tersebut. Lalu, apa saja pilihannya coba simak penelusurannya di bawah ini!
Kain Dengan Bahan Chiffon
Kain pertama adalah Sifon, terkenal tipis dan mengkilap dibuat dari berbagai macam campuran bahan seperti sutra, polyester, nilon, hingga rayon. Kelebihan dari bahan ini adalah mudah ditempatkan di mana saja tidak memakan tempat.
Kainnya memang tipis sehingga, mudah dibentuk apa saja mau gaya hijab bagaimana saja juga sangat mudah. Menariknya lagi, hijab menggunakan kain ini tidak mudah kusut. Jadi, jangan sungkan mengenakannya walau belum disetrika.
Dalam penyerapan keringat di kepala juga cukup baik. Tidak hanya kelebihan saja, Chiffon juga punya kekurangan. Di mana menyimpan udara panas. Jadi, saat Anda menggunakannya ditengah panas terik rasanya kurang nyaman.
Saat mengenakannya sebagai hijab, usahakan jangan memadukannya dengan bahan chiffon lainnya. Misalkan, kaos juga mengenakan bahan ini. Rasannya jadi kurang nyaman karena, rasanya seluruh badan terasa panas.
Kain Dengan Bahan Wolfis
Wolfis atau Woolpeach terbuat dari bahan polyester. Karakteristik utamanya adalah licin serta halus. Cocok untuk bahan hijab serta busana muslim lainnya. Dari segi harga cukup terjangkau, dibuat dari bahan seperti sutra dan katun.
Bahan keduanya tidak mudah lecek dan kusut, saat dikenakan kainnya tidak terlalu panas sehingga, saat dikenakan dikala siang hari rasanya cukup nyaman. Mempunyai bahan yang memiliki serat rapat serta halus. Bila disetrika rasanya cukup mudah.
Sayangnya, bahan yang terbuat dari wolfis ini bisa membuat Anda gerah. Perlu hati-hati saat Anda membelinya karena, beberapa diantaranya mempunyai kualitas yang sangat buruk. Serta saat Anda menyetrikanya harus hati-hati, jangan terlalu panas karena, kain ini tidak terlalu tahan terhadap panas.
Kain Hijab Dengan Bahan Voal
Salah satu bahan yang sedang naik daun adalah Voal. Saat ini Voal sedang naik daun dari para hijabers. Untuk dikenakan sehari-hari bahkan, bagi Anda yang bekerja di lapangan jenis ini tidak membuat udara panas di kepala.
Selain itu, mempunyai serat alami yang membuatnya terasa adem karena, sirkulasi udaranya cukup bagus dan ringan. Sayangnya, bahan ini sangat susah untuk dibentuk atau dikreasikan menjadi sesuatu.
Bahannya sangat ringan sehingga, saat terkena angin bisa terlepas bila pemasangannya tidak pas atau kencang. Teknik perawatannya juga harus tepat agar kainnya sendiri awet serta tahan lama.
Kain Hijab Dengan Bahan Corn Skin
Corn Skin merupakan bahan lain yang bisa Anda pilih mempunyaii tekstur yang keras serta sangat halus. Keunikan dari kain ini adalah terlihat berongga. Ada banyak warna menarik untuk dipilih dan dipadupadankan dengan lainnya.
Harga dari bahan ini sangat murah jadi cocok untuk mahasiswa membelinya. Nyaman digunakan walau berada di luar ruangan. Dari kainnya sendiri tidak mudah kusut walau Anda menggunakan helm. Mudah dibentuk seperti kontur wajah.
Sayangnya, saat Anda mengenakannya harus mampu disesuaikan dengan fashion. Corak warna memang kurang bagus. Jadi, tampak sekali seperti harga murah. tetapi, secara keseluruhan Corn skin sangat nyaman untuk dikenakan.
Kalau Anda sendiri mau pilih yang mana? Setiap bahan kain untuk hijab sendiri pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastikan pula Anda juga harus tahu karakteristik serta bagaimana cara merawatnya agar awet dan tahan lama.