in

Mengenal Jaket Parka Dari Bahan Hingga Rekomendasinya

Bagikan Artikel Ini

Jaket parka menjadi pilihan banyak orang untuk melindungi tubuh dari dingin dan hujan. Penemunya sendiri dari Suku Inut yang mendiami pulau Greendland Amerika Utara, dimana mereka sering memakainya untuk melindungi diri dari cuaca buruk.

Sebelum dibuat dengan bahan katun, polyester dan nylon, jaket tersebut terlebih dulu di buat menggunakan kulit hewan asli. Ciri khas utama yang dapat dilihat adalah pemakaian hoodie atau penutup kepala.

Di bagian dalamnya terdapat kain tebal yang berfungsi menjaga tubuh tetap hangat. Inilah alasan utama mengapa beberapa masyarakat eropa lebih suka menggunakannya dibandingkan jenis lain, terutama pada musim dingin.

Bahan yang sering digunakan jaket parka

Selain memakai polyester, nylon, serta katun. Masih ada beberapa bahan lagi yang biasa digunakan, terutama di Indonesia sendiri seperti,

  • Parasut WP

Dari serat microfiber, bila dilihat sangat tipis serta tahan terhadap air. Jadi, ketika Anda berada di tengah hujan, tidak akan basah sama sekali. Walau, memiliki kekuatan menahan airnya cukup bagus, tetapi tetap ringan, lentur, serta tipis, rasanya saat digunakan cukup nyaman.

  • Despo/NS

Bila dilihat hampir mirip seperti parasut, tetapi jauh lebih lentur serta halus. Sayangnya bahan Depo tidak dilengkapi coating waterproof, melainkan water rappelent atau bisa dikatakan sebagai menolak air, jadi kemungkinan basah masih sangat tinggi.

Nyaman dan cocok bila digunakan sehari-hari, untuk pergi ke kantor atau bermain bersama teman. Harus diakui bahwa, bahan Depo memang lebih populer karena, dapat digunakan di iklim tropis, karena tahan terhadap debu hingga sengatan sinar matahari.

  • Taslan

Untuk taslan sendiri cenderung lebih kaku, tetapi cukup tebal. memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna. Mempunyai berbagai jenis, dimana masing-masing bahan tersebut mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Hanya saja, semakin tebal jaket maka, daya tahan terhadap air cukup tinggi.

Saran terbaik memilih jaket parka

Jika, Anda berada di lingkungan yang dingin dan tidak terlalu tahan, maka membelinya menjadi salah satu solusi, hanya saja, perlu diperhatikan dulu beberapa tips agar tidak kecewa nantinya,

  • Lihat dulu fiturnya

Setiap jaket mempunyai fitur masing-masing, karena fungsi utamanya adalah sebagai pelindung, disarankan untuk memilih waterproof, windproof, serta breathability. Ketiganya berperan besar dalam menahan air, angin, serta melepaskan panas tubuh.

Harus diakui, jika ada ketiganya maka, harga yang harus dibayar pasti tinggi. Tetapi, Anda tidak perlu takut, kehujanan, kedinginan, hingga masuk angin. Karena, semua perlindungan sudah tersedia lengkap.

  • Perhatikan fungsi lainnya

Bukan hanya dari segi fasilitas keamanan saja, ada lagi fitur lain yang harus diperhatikan. Misalnya, ada atau tidaknya saku, bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang, misalnya smartphone atau barang bawaan  kecil yang bisa dimasukkan.

Coba perhatikan pula, fasilitas lain seperti hoodie atau tutup kepala, sehingga bisa digunakan untuk melindungi Anda dari panas. Selanjutnya, ada velcro atau resleting, fungsinya ,mencegah angin akan masuk ke dalam tubuh.

Velcro ini juga berfungsi dalam menyesuaikan bagaimana pergelangan tangan, terakhir cobalah dgunakan sebagai tali pengencang yang terletak di bagian pinggang atau juga hoodie. Jadi, cobalah untuk merapatkannya.

Rekomendasi jaket parka

Bagi Anda yang membutuhkan jaket jenis ini, ada beberapa rekomendasi menarik yang dapat dibeli, mulai dari brand dari Kent dengan produk Jaket outdoor parka cougle original, materialnya cukup bagus, serta tahan lama.

Serta ada lagi Cotton Goods Reaves Navy, cukup ideal bagi Anda yang selalu menggunakan kendaraan bermotor, mampu menahan angin serta air hujan. Dengan begini, tidak perlu takut masuk angin ketika berkendara saat musim hujan.

Jaket parka menjadi salah satu pilihan tepat, dimana harganya mulai dari Rp250 ribuan saja. Bila dilihat dari berbagai bahan sampai kelebihannya, rasanya cocok digunakan baik lelaki atau wanita.